Halaman

Rabu, 29 Maret 2017

Marah nggak dikasih uang


Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillah,
Siang ini sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Raya. Seperti biasa sepatu dititipkan pada tempat penitipan sandal sepatu. Ada penjaga penitipannya. Senangnya dapat sholat berjamaah di Masjid.

Setelah sholat, tentunya mengambil sepatu yang tadi dititipkan. Tempat penitipan ini tidak dikenakan biaya peitipan, namun ada kotak shodaqoh yang disediakan oleh pengurus DKM. Drama ini seringkali terjadi saat kita mengambil kembali sandal, sepatu atau barang yang dititipkan.
Seperti  kisahnya.
Saat menyerahkan nomor kartu penitipan untuk mengambil barang titipan, penjaga sepatu melirik kepada kotak shodaqoh, melihat jamaah memasukkan shodaqoh atau tidak. Saat jamaah telah memasukkan uang shodaqoh, perlakuan manislah yang dirasakan. Namun jika tidak, bersiaplah mendapat hal yang tidak mengenakkan. Seperti apa ya. Terkadang barang kita, sepatu, sandal atau lainnya akan diberikan secara sembarangan. Diberikan secara keras, ataupun penyerahannya tidak dihadapan kita. Dipojok ataupu sedikit jauh.

Ini pelajaran penting yang didapatkan setelah sholat berjamaah.
Kita marah ataupun tidak senang saat tidak diberikan uang. Saat ada seseorang yang membutuhkan pertolongan kita, banyak dari kita berharap dapat materi ataupun uang yang akan diberikan saat itu juga, ataupun kita lihat langsung pemberiannya. Pelajaran dari kisah diatas, banyak para jamaah sebenarnya memberikan shodaqoh pada kotak yang lain. Agak jauh dari kotak amal dekat penitipan, ada beberapa kotak yang besar dan kecil lainnya.

Kita sebagai makhluk Allah SWT, terkadang berharap dari kotak amal/rizki didepan mata. Namun sebenarnya Allah SWT telah mengisikan untuk kita pada kotak yang lainnya.

Itulah sedikit pelajaran yang siang ini didapatkan. Pengalaman ini agar dapat menjadi pemahaman bagi kita semua. Allah SWT Maha sayang pada mahluknya,  akan memberikan Rizki yang berlimpah untuk kita semua sebagai mahkluknya pada tempat yang kita sendiri tidak mengetahuinya.

Jazakumullah khoiron katsiron.
Aamiin.
Wassalamu’alaikum wr wb.  

Cirebon, 23 Maret 2017
Jeffri Gossetiadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar