Tak terasa cuti telah selesai
dilaksanakan. Cuti nggak kerja lima hari sejak awal bulan, kembali bekerja
senin minggu ini. Senang dapat lepas dari aktivitas rutin bekerja. Yang
biasanyasetiap hari melihat angka-angka, dihari cuti nggak kerja, bias lihat
aktivitas dirumah, melihat tanaman yang hijau, dan membantu aktivitas anak.
Kembali bekerja dengan rutinitas
bisa saja di artikan kepaksa, hehehehe. Banyak dari kita kasih alasan ke anak
yang belum mengerti bertanya (termasuk anak saya yang kecil), Ayah kok kerja
lagi, ayah dirumah ajah bisa nemenin aku main setiap hari. akhirnya kasih deh
alasan, adik, ntar kalo nggak kerja yang mau cari uang siapa, buat beli susu,
buat beli makanan, buat beli baju. Diem juga sikecil, hehehehe.
Oh iya, berbagi
pengalaman saat cuti, ngapain ajah sih cuti seminggu.
Anter anak sekolah
setiap pagi. Bersih-bersih rumah, menata rumah, jalan-jalan sekitar rumah,
mengenal lebih dekat lingkungan, aktivitas sehari-hari selama cuti. Ya itu
saja, lakukan saja apa yang dapat dilakukan.
Maunya cuti liburan
keluar kota, bisa lihat pemandangan lain yang nggak pernah dilihat. Banyak
pertimbangan nggak jadi keluar kota, yang utamanya tentunya biaya. Mengalah
untuk biaya kebutuhan sekolah anak salah satu alasan utama. Memang sebaiknya
biaya untuk cuti dipersiapkan jauh hari, belum berhasil untuk melakukan itu.
Tahun depan, akan dipersiapkan. Itu janji setiap tahun, kejadiannya sama sekali
belum terpenuhi mimpinya. Dream nya, ingin pergi ke Yogyakarta bersama istri
tersayang dan empat orang anak terhebat.
Senin ini, 10 april
2017, kembali kerja dengan penuh semangat, kerja kerja kerja.
Semangat terus. Sukses selalu dikaruniakan rizki
berlimpah serta barokah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar