Halaman

Selasa, 11 April 2017

Kerja setelah cuti


Tak terasa cuti telah selesai dilaksanakan. Cuti nggak kerja lima hari sejak awal bulan, kembali bekerja senin minggu ini. Senang dapat lepas dari aktivitas rutin bekerja. Yang biasanyasetiap hari melihat angka-angka, dihari cuti nggak kerja, bias lihat aktivitas dirumah, melihat tanaman yang hijau, dan membantu aktivitas anak.

Kembali bekerja dengan rutinitas bisa saja di artikan kepaksa, hehehehe. Banyak dari kita kasih alasan ke anak yang belum mengerti bertanya (termasuk anak saya yang kecil), Ayah kok kerja lagi, ayah dirumah ajah bisa nemenin aku main setiap hari. akhirnya kasih deh alasan, adik, ntar kalo nggak kerja yang mau cari uang siapa, buat beli susu, buat beli makanan, buat beli baju. Diem juga sikecil, hehehehe.

Oh iya, berbagi pengalaman saat cuti, ngapain ajah sih cuti seminggu.
Anter anak sekolah setiap pagi. Bersih-bersih rumah, menata rumah, jalan-jalan sekitar rumah, mengenal lebih dekat lingkungan, aktivitas sehari-hari selama cuti. Ya itu saja, lakukan saja apa yang dapat dilakukan.

Maunya cuti liburan keluar kota, bisa lihat pemandangan lain yang nggak pernah dilihat. Banyak pertimbangan nggak jadi keluar kota, yang utamanya tentunya biaya. Mengalah untuk biaya kebutuhan sekolah anak salah satu alasan utama. Memang sebaiknya biaya untuk cuti dipersiapkan jauh hari, belum berhasil untuk melakukan itu. Tahun depan, akan dipersiapkan. Itu janji setiap tahun, kejadiannya sama sekali belum terpenuhi mimpinya. Dream nya, ingin pergi ke Yogyakarta bersama istri tersayang dan empat orang anak terhebat. 

Senin ini, 10 april 2017, kembali kerja dengan penuh semangat, kerja kerja kerja.
Semangat terus. Sukses selalu dikaruniakan rizki berlimpah serta barokah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar